Sekuat apapun itu awan menahan uap air diatas sana
Ketika ia sudah tak mampu, kelak air akan hujan pula
Sekuat apapun tangan meraup lembutnya pasir
Ketika ia sudah tak lagi ada ruang, kelak pasir itu akan tumpah pula
Sama halnya hidup ...
Mau diperlakukan bagaimana pun kalau memang bukan takdirnya ya akan tetap berjalan seperti apa takdir Tuhan
Semua sudah digariskan oleh Tuhan, aku tau itu
Tapi kapan aku bisa menyerahkan semua ikhlasku ?
Sakit ku rasakan sendiri, aku selalu merasakan betapa sakitnya
Ya sendiri ...
Kapan aku bisa menyerahkan semua masalah hidupku pada jalannya ?
Terus memikirkan, terus merasakan kekecewaanya
Buang saja rasa kecewaku, begitu menyakitkan
Oh betapa sakitnya ...
Peluk aku semenit saja Ya Allah, hanya engkau yang mampu membuatku tenang